Rabu, 10 Februari 2016

Cara Menjaga Kehamilan Agar Tetap Sehat

Cara Menjaga Kehamilan Agar Tetap Sehat

Cara menjaga kehamilan dapat dilakukan dengan berbagai cara yang sangat menarik dan menyenangkan seperti konsumsi makanan sehat. Untuk menjaga janin ada ada baiknya kita mengetahui dulu topik besarnya :

Menjaga kehamilan dengan kebiasaan baikMenjaga kehamilan dengan menghindari kegiatan berbahaya bagi kandunganMenjaga kehamilan dengan makanan sehat

Terkait 3 hal di atas ada beberapa penyebab keguguran yang wajib diketahui yang menjadi penyebab utama keguguran.

Kondisi rahim yang lemahKondisi ibu yang lemahTidak mengetahui akan kehamilan tersebutMenderita jenis penyakit tertentuInfeksi virus / bakteriGaya hidup seperti merokok dan alkohol

Setelah mengetahui hal tersebut kita tentu wajib menghindari hal hal yang menjadi penyebab keguguran tersebut untuk menjaga kehamilan.

Banyak hal yang bisa dilakukan oleh ibu muda untuk selalu menjaga kehamilannya. Terutama untuk ibu hamil muda dengan usia di bawah tiga bulan. Berikut ini berbagai cara yang bisa dilakukan oleh ibu hamil untuk menjaga kehamilannya :

1. Konsultasi Dengan Dokter Kandungan Secara Rutin

Selain pemeriksaan rutin setiap bulannya, ibu hamil dengan kondisi tertentu harus lebih rutin dalam memeriksakan kandungannya. Ibu hamil yang rutin dalam memeriksakan dan konsultasi kandungan adalah dengan kondisi seperti ini :

Ibu hamil yang menderita penyakit tokso dan rubella kongenital. Ibu hamil dengan kondisi ini harus sering-sering menemui dokter setelah melakukan hasil lab dan menemukan adanya salah satu atau kedua virus tersebut di dalam rahimnya.Ibu hamil dengan kandungan lemah atau kelainan rahim. Ibu hamil dengan kondisi ini harus sering memeriksakan kondisi kandungannya agar tidak keguguran. (Baca juga : makanan penguat kandunganIbu hamil yang memiliki riwayat keguguran juga harus sering konsultasi. Konsultasi dan pemeriksaan yang dilakukan sangat bermanfaat untuk melihat bagaimana kondisi rahim dan embrionya. Terutama ibu hamil yang pernah keguguran karena kelainan rahim. Pemeriksaan ini bisa menyertakan USG di dalamnya.

2. Pola Makan

Pola makan adalah hal yang harus benar-benar dijaga saat trimester pertama. Ibu hamil harus memperhatikan asupan nutrisi yang masuk ke dalam perutnya. Hal itu dikarenakan makanan yang dimakan ibu hamil tidak untuk dirinya sendiri melainkan untuk janinnya juga. Cara menjaga pola makan ibu hamil trimester pertama adalah sebagai berikut ini :

Mengkonsumsi asam folat sebanyak 400 gram per hari selama 12 minggu atau tiga bulan kehamilan. Manfaat Asam folat bagi ibu hamil berfungsi untuk menjaga bayi dari cacat lahir dan membuat bayi berkembang dengan sempurna. Banyak janin yang tidak bisa berkembang diakibatkan oleh kurangnya asupan asam folat.Asam folat terdapat pada sayuran hijau yang memiliki banyak vitamin B yaitu sawi, kangkung, bayam dan brokoli.Hindari memakan makanan mentah sebab banyak bakteri di dalamnya.Menjaga asupan manfaat zat besi untuk ibu hamil dan janin. Zat besi bisa ditemukan pada hati sapi, hati ayam, telur, daging ayam kampung dan juga obat penambah darah.Minum-minuman bergizi seperti susu yang mengandung kadar asam folat tinggi. Susu harus tanpa gula dan tanpa lemak. Hindari mengkonsumsi minuman dan makanan berkafein.Ibu hamil yang mengalami masa ngidam harus tetap makan agar nutrisi di dalam janin terjaga. Ibu dengan hamil muda bisa menggunakan porsi makan sedikit namun sering.Makan buah yang kaya serat.Menghindari makanan dan buah yang menjadi pantangan bagi ibu hamil.Mengkonsumsi makanan dan minuman yang beraroma segar untuk mencegah mual dan muntah. Misalnya saja konsumsi minuman yang mengandung jahe, mint, jeruk dan masih banyak lagi

3. Gaya Hidup Sehat

Gaya hidup sehat sangat diperlukan bagi semua ibu yang sedang hamil dan tidak hanya hamil muda saja. ada berbagai kegiatan dan kebiasaan yang dapat menjadi sumber kelainan dan penyakit selama kehamilan, berikut gaya hidup sehat yang wajib anda lakukan.

Hindari bahaya merokok saat hamilHindari asap rokok,Jauhi alkohol danHindari obat-obatan generikHindari obat-obatan terlarang (narkotika)

4. Beristirahat Cukup

Istirahat yang paling baik adalah tidur dan itu adalah kunci kesehatan kandungan ibu serta janin di dalamnya. Bagi ibu hamil yang merasakan mual dan pusing sebaiknya beristirahat dengan tidur cukup agar rasa mual dan pusing hilang. Selain itu, istirahat yang cukup bisa membuat badan lebih segar dan janin yang masih berkembang terjaga kesehatannya. Namun aktifitas ringan tetap harus dilakukan agar badan tidak menjadi pegal akibat banyak tidur.

Tips untuk mendapatkan istirahat yang cukup :

Hindari makanan dan minuman yang mengandung bahaya kafeinHindari aktivitas yang menyebabkan stresHindari makanan berlemak tinggiKonsumsi buah dan sayur secara rutin

ads

5. Menjaga Hati Dan Mengendalikan Emosi

Bagi ibu hamil muda sebaiknya jangan dibiasakan untuk emosi. Emosi akan membuat tekanan darah ibu hamil menjadi tinggi. Emosi yang tidak stabil bisa disebabkan oleh perubahan hormon pada ibu hamil. Ibu hamil yang tidak bisa mengendalikan emosinya akan membahayakan janin dan kondisi psikis janin tersebut. Hal yang harus anda lakukan adalah mendekatkan diri dengan agama agar tidak mudah terbawa emosi.

6. Jangan Stress

Stres merupakan larangan ibu hamil yang wajib anda hindari untuk kesehatan janin. Janin yang ada di dalam rahim bisa merasakan apa yang sedang dirasakan oleh ibunya sehingga jika ibu stress janin pun akan merasakannya. Ibu hamil yang sering stress terutama yang hamil muda akan membuat janin keguguran. Sedangkan untuk ibu hamil yang berusia 22 minggu ke atas menyebabkan janin berukuran kecil dan lahir secara prematur.

Bahaya Stres pada ibu hamil

Menyebabkan janin tidak berkembang dengan sempurnaLahir secara prematurKemungkinan kelahiran tidak normal

7. Cinta Kasih Keluarga

Ibu yang sedang hamil muda memerlukan dukungan dari suami dan keluarganya. Peran keluarga sangat membantu bagi ibu hamil untuk mengatasi dan mengendalikan stress. Tidak hanya ibu hamil muda saja namun semua ibu hamil membutuhkan dukungan mental agar dia bisa melalui masa kehamilannya dengan baik dan lancar.

8. Menghindari Aktivitas Berat

Saat hamil jangan mengangkat beban berat dan terlalu capek. Terlalu capek dan aktivitas berat membuat otot rahim kencang. Hal itu akan menjadi penyebab keguguran dan pendarahan. Aktivitas berat yang dimaksud di sini bukan hanya aktivitas fisik, melainkan juga aktivitas berat yang menimbulkan beban pada kendaraan.

9. Hindari Mengendarai Kendaraan

Kurangi aktivitas menggunakan motor atau kendaraan lainnya. Jalan yang licin dan berlubang akan membuat kandungan ibu hamil rentan terguncang. Jalan licin akan membuat ibu hamil rentan untuk terjatuh. Sebaiknya hindari mengendarai kendaraan terutama di jalanan yang berlubang. (Baca juga : ibu hamil naik motor)

10. Hindari Bepergian Dengan Tempo Waktu Yang Lama

Meski jalan yang dilalui mulus dan ibu hamil menghindari jalan yang berlubang bukan berarti ibu hamil akan aman-aman saja. Melakukan bepergian dengan tempo waktu lebih dari dua jam akan membuat ibu hamil kelelahan meskipun hanya membonceng. Efeknya tidak dirasakan saat itu juga namun bisa paginya atau malamnya. (baca juga

11. Hindari Jalan Turunan Dan Tanjakan

Jalanan dengan banyak polisi tidur akan sangat berbahaya bagi ibu hamil, terutama ibu hamil muda. Tidak hanya itu saja, bepergian dengan melewati jalan yang menurun tajam dan menanjak tajam juga sangat berbahaya bagi ibu hamil. Meski tempo perjalanan yang singkat, namun jalan dengan kondisi menanjak dan menurun akan membuat perut ibu hamil mengalami kontraksi.

12. Jangan Olahraga Berat

Olahraga berat sangat tidak dianjurkan bagi ibu hamil. Ibu hamil memiliki olahraga sendiri seperti yoga dan senam ibu hamil. Olahraga untuk ibu hamil itu pun baru bisa dilakukan ketika ibu hamil usia kandungannya menginjak 6 bulan.

13. Hindari Celana Ketat

Celana ketat dan jeans akan membuat ibu hamil rentan terkena keguguran. Hal itu disebabkan jeans dan celana ketat akan membuat tekanan berlebih pada perut ibu hamil. Pakailah pakaian yang longgar seperti rok longgar atau daster.

14. Hindari Memakan Banyak Vitamin A

Saat hamil muda sebaiknya mengkonsumsi vitamin A dihindari atau dibatasi. Hal ini menyebabkan ibu hamil mengalami gangguan kehamilan. Konsumsi vitamin A secara cukup baru boleh dilakukan saat kandungan berusia 22 minggu ke atas.

15. Cara Aman Berhubungan Seks Bagi Ibu Hamil

Ibu hamil muda tidak boleh sembarangan ketika berhubungan seks. Banyak hal yang harus dihindari ketika berhubungan seks dengan pasangan. Hal-hal yang harus diperhatikan ketika berhubungan seks :

Kurangi frekuensi berhubungan seksual. Saat hamil frekuensi ketika berhubungan intim jangan sesering seperti sebelum kehamilan. Hal ini akan membuat keguguran secara spontan bagi ibu hamil.Posisi dalam berhubungan seks sebaiknya jangan menindih perut ibu hamil dikarenakan rahim masih lemah dan rentan.Ejakulasi dilakukan di luar rahim, hal itu dikarenakan sperma memiliki zat prostaglandin. Zat tersebut bisa merangsang adanya kontraksi pada uterus. Kontraksi itu merupakan penyebab terjadinya keguguran.Kelelahan saat berhubungan intim juga bisa menyebabkan keguguran. Oleh itu bagi ibu hamil muda dianjurkan untuk berhubungan intim dalam tempo yang tidak terlalu lama.

16. “Aktif” bergerak selama kehamilan

Ok, ini adalah hal terpenting yang harus anda lakukan selama kehamilan mulai dari bulan 0 – bulan ke 9. Jangan hanya kerjaannya tidur saja yah, anda wajib bergerak yang cukup untuk menjaga keseimbangan hormon dan membantu proses persalinan nantinya.

17. Hindari konsumsi makanan terlalu banyak garam

Ok anda wajib menghindari makanan yang terlalu banyak garam karena dapat menyebabkan hipertensi dan penyerapan zat besi dibutuhkan oleh janin dan ibu hamil itu sendiri.

Hal itu harus diperhatikan bagi ibu hamil yang ingin melakukan hubungan seksual dengan pasangannya. Hal tersebut harus selalu diingat dan dilakukan, sebab hal tersebut merupakan cara menjaga kehamilan muda agar sehat dan tidak keguguran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar